Hi tech mall pindah. ahintz.com 2019-12-02

High Tech High Chula Vista

Menurutnya perpanjangan kontrak sewa hanya bisa dilakukan di Juni 2018 mendatang. Hanya saja dirinya enggan menjelaskan intimadasi tersebut. Oleh sebab itu, dia mengatakan, upaya mediasi dengan Pemerintah Kota Surabaya, termasuk dengan wakil rakyat bisa menjadi solusi yang baik. Lokasinya di belakang Hi Tech Mall. Situasi yang tidak kondusif tersebut lantas menimbulkan kondisi simpang siur. Sebab, selama ini Hi Tech Mall memang dikenal sebagai pusat elektronik di Kota Pahlawan.

Ngeksis, Pedagang Hi

Sebab dengan adanya isu pengalihan fungsi Hi Tech Mall, pengunjung di hi tech mall terjadi penurunan yang cukup terasa. Pedagang yang menolak disebutkan namanya itu, menilai isu itu sangat merugikan ratusan pedagang yang lain. Mendekati bulan-bulan terakhir, Pemkot Surabaya tengah mendata ulang toko-toko dan pedagang yang masih aktif di sana. Kepastian pengelolaan, plotting tempat, hingga harga sewa yang dinanti mereka semua. Di antara para pedagang yang bertahan menyatakan, mereka menunggu hingga ada kepastian dari pemkot. Ia melanjutkan, hal tersebut mungkin yang sepertinya tidak atau belum dipertimbangkan oleh Pemerintah Kota Surabaya.

Jika Hi

Lahir nya media online Indonesia Menyapa berawal dari keinginan untuk menyajikan berita yang terpercaya, jelas dengan sudut pandang yang tepat tentang suatu peristiwa atau kejadian. Namanya sudah kondang, dan sudah berjalan lebih dari satu dekade. Ya, Hi-Tech Mall sedang dalam persimpangan. Ia mengatakan jika harus ditutup dan berpindah tempat, tentu belum tentu pasarnya akan seramai di Hi Tech Mall. Chrisman mengaku pihaknya merasa terancam karena terus diminta pindah dari Balai Pemuda. Ia juga menyayangkan mengenai polemik pengelolaan Hi-Tech Mall Surabaya yang dinilai merugikan para pedagang dan konsumen.

FOTO: Pedagang Hi

Indonesia Menyapa juga akan menambah wawasan pembaca lebih transparan dalam era globalisasi ini. Jika terpecah-pecah membuat pengunjung tidak tersegmentasi. Hal itu dibedakan dari letak dan luasan stand yang di pesan. Akibatnya, secara perlahan satu demi satu toko tutup. Selain untuk mengaktifkan seni-seni tradisi Surabaya, juga menjadi bagian dari pengembangan pariwisata. Padahal dalam kenyataannya, pedagang Hi-Tech Mal masih tetap berdagang sedia kala.

ahintz.com

Salah satunya kondisi mal yang sudah lama tidak terurus. Soal seperti apa konsep pengelolaan bangunan itu, Yayuk tidak banyak menjelaskan. Mereka juga resah atas rumor yang simpang-siur. Sampai di lantai dua, kondisi pun masih sama, sejumlah tenant yang menjual perangkat komputer atau laptop dengan brand ternama pun terlihat berjajar. Banyak stan yang sudah kosong.

Menunggu Masa Depan Hi

Meski pengelolaan sudah berpindah tangan. Pedagang lebih banyak ngumpul di lantai 1 dan 2. Koordinator Pedagang Hi Tech Mall Rudy Abdullah mengatakan, pusat perbelanjaan barang-barang teknologi itu akan tetap buka. Kusumabangsa ini sedang di persimpangan jalan. Bahkan Wali Kota Tri Rismaharini sudah memiliki konsep penataan ruangan di gedung baru yang akan ditempati. Kondisi toko di lantai 3 dan 4 Hi Tech Mall kemarin mulai sepi.

Ngeksis, Pedagang Hi

Bagi mereka mal ini sudah seperti rumah. Sebelumnya, memang dikabarkan jumlah pedagang di Hi-Tech Mall terus berkurang dalam beberapa bulan terakhir. Di lantai ini masih terdapat beberapa tenant yang menjajakan dagangannya, berupa baju, celana dan pakaian bermerek lokal kenamaan nasional. Ini yang membuat pengunjung merasa lebih efektif waktu dan efisien. Kalau tidak ada pengunjung bukan hanya pedagang yang rugi. Para pedagang di Hi-Tech Mall masih membutuhkan kejelasan untuk kelangsungan toko-tokonya. Dari pernyataan awal, pembangunan gedung kesenian ini akan dilaksanakan akhir 2018 dan selesai pada 2019.

Soroti Polemik Hi

Isu penutupan mall berhasil menyusutkan pedagang dari sekitar 1200, menjadi 600. Belum ada kepastian tentang tenggat waktu untuk pindah, dan akan berubah seperti apa desain dan pengelolaan Hi-Tech Mall nantinya. Bahkan bau debu begitu kuat tercium. Kami dijanjikan bisa audiensi dengan wali kota,'' katanya. Diantaranya, isu tentang hengkangnya para pedagang Hi-Tech Mall secara besar-besaran ke tempat lain.

ahintz.com

Suasana Hi-Tech Mall terasa semakin sepi pengunjung dengan tutupnya banyak toko. Kabar terbaru, Pemerintah Kota Pemkot Surabaya menyatakan tidak akan menutup Hi-Tech Mall. Menurutnya perubahan sistem ini membuat mereka kecewa. Menurut rencana, pihak swasta tersebut akan menggunakan gedung itu untuk pusat elektronik. Di gedung yang baru ini nantinya juga akan dibangun beberapa tempat pertunjukan khusus. Akibat dari perubahan fungsi dari gedung perdagangan ke kesenian.

Soroti Polemik Hi

Ada pula yang kembali ke rumah dan hanya berjualan lewat media internet. Saat memasuki lantai dasar, kesan sepi tak begitu terasa. Media online Indonesia Menyapa dapat menyajikan berita dari berbagai bidang, pembangunan, politik, hukum, dan keamanan, social ekonomi serta olahraga, pendidikan, kesehatan dan lainnya. Ia mengaku, pendapatan tokonya kini bahkan menurun hingga 50 persen. Padahal dia mengatakan, harapannya para pedagang ingin tetap bertahan di sana.