Sini sabo. Sabo 2019-11-24

Sabo Kwada Sini

Sabo bersikeras untuk mengubah misi Angkatan Darat Revolusi untuk menginfiltrasi Reverie untuk menyelamatkan Kuma meskipun ada risiko. Luffy dengan cepat memeluk Sabo, senang bahwa saudara lelakinya yang tersisa masih hidup dan sehat, sementara Sabo berterima kasih pada Luffy karena selamat dari Pertempuran Marineford. Komandan Tentara Revolusioner Sabo tampaknya memiliki hubungan biasa dengan para komandan meskipun menjadi perwira senior mereka. Menurut Luffy, Sabo adalah kakak yang lebih baik dari Ace. Dia dan Robin bertukar salam hangat satu sama lain setelah bersatu kembali di Dressrosa. Akibatnya, Bajak Laut Kurohige kemudian menyerang , mungkin sebagai pembalasan atas tindakan Sabo dan kepemilikannya atas. Ibu Sabo segera meminta maaf untuk tangisan anak itu karena takut kehilangan status kebangsawanan mereka ketimbang merawat luka anaknya sendiri.

Sabon NYC

Setelah memegang Rebecca dan menyelamatkannya, Koala memakai pakaian dia, ketika Sabo dengan sibuknya mengalami kesulitan untuk mengendalikan kekuatan buah ini. Dia membantu Ace dan Luffy bergaul ketika mereka bertempur, dengan demikian menjadi trio yang baik dan diplomatis. Koala bahagia untuknya ketika dia akhirnya bersatu kembali dengan saudara laki-lakinya yang tersisa, dan juga berusaha menghiburnya atas perasaan penyesalan yang masih tersisa yang mungkin dia rasakan atas ketidakmampuannya untuk melindungi Ace - menunjukkan kedekatan antara keduanya. Sabo kemudian mengatakan Koala untuk memberitahukan jika ada berita lebih lanjut tentang bawah tanah yang ditemukan, dan kemudian berkata bahwa ia akan mendapatkan buah Ace kembali. Ketika digunakan bersama dengan Busoshoku Haki, Sabo mampu dengan mudah mematahkan senjata. Buah Iblis Sabo memanfaatkan kemampuan Mera Mera no Mi.

11th Workshop on the CityGML Energy ADE, 24/25 October 2019

Sabo juga mengatakan kepada Topi Jerami bahwa Garp menahannya, Luffy, dan Ace dengan tali pendek dan mengatakannya dengan cara yang suka, menyarankan dia tidak keberatan Garp. Luffy juga menganggap Sabo sebagai kakak yang lebih baik daripada Ace. Sabo memperoleh dan memakan Mera Mera no Mi, dan serangan pertama yang ia gunakan dengan kemampuan barunya adalah gerakan tanda tangan Ace,. Burgess pada gilirannya ingin membunuh Sabo dan mendapatkan. Dia juga telah menunjukkan garis perlindungan yang sangat sengit terhadap Luffy, ke titik di mana dia akan mengabaikan semua yang dia lakukan saat ini jika dia merasa bahwa Luffy dalam bahaya apa pun, termasuk tugasnya di Tentara Revolusioner.

Oploverz

Terlepas dari penyesalannya, Sabo masih tetap bertekad untuk mewarisi kekuatan Ace dengan mendapatkan. Dia secara terbuka dipengaruhi oleh moralitas Sabo dan bersimpati dengan anak bangsawan itu karena penolakannya terhadap warisannya. Rebecca Sabo tampaknya bersimpati dengan Rebecca dan keluarganya setelah melihat tindakan Doflamingo pada Dressrosa. Dia bertindak sebagai sekutu selama. Hack Sabo juga bekerja sangat dekat dengan di Pasukan Revolusioner. Dia telah kehilangan sebagian besar ingatannya sejak saat itu tetapi kembali setelah mengetahui kematian Ace di. Haki Selama pertarungannya dengan Jesus Burgess, Sabo dijiwai lengannya dengan dalam hubungannya dengan teknik Ryu no Kagizume.

Sabon NYC

Sabo kemudian tinggal di rumah Dadan untuk menghindari kejaran kru Bluejam. Dia tidak memandang rendah orang yang kurang beruntung dan juga tidak mengutarakan statusnya. Dia kemudian meraih Rebecca dan melompat ke udara dengan bersamaan helm dan jenggot palsunya jatuh. Namun, dia terus-menerus frustrasi dengan sikap egoisnya sehubungan dengan melanggar perintah seperti yang terlihat ketika dia memarahinya karena berpotensi menarik kemarahan Marinir dengan melawan salah satu Laksamana mereka. Pada usia yang sangat muda, Sabo melarikan diri dari orang tuanya yang mulia di Kerajaan Goa untuk hidup sendirian di , kerajaan, dan dia bertemu dan berteman dengan Ace tidak lama kemudian. Lalu dia ditemukan oleh , ia mengaku kebenaran rencana untuk membakar Terminal Gray dan merasa malu dilahirkan dari Bangsawan.

11th Workshop on the CityGML Energy ADE, 24/25 October 2019

Setelah kekalahan Doflamingo, Sabo secara pribadi memberi tahu Dragon bagaimana keadaan Luffy ketika memberikan laporannya. Dia mengunjungi kuburan Ace dan meninggalkan tiga cangkir sake di sebelah batu nisan Ace untuk mengenang persaudaraan mereka, dan menyematkan artikel koran di batu nisan untuk menunjukkan bahwa Luffy baik-baik saja. Untuk alasan masih belum diketahui, Sabo tidak dapat berpartisipasi dalam dan berusaha untuk menyelamatkan nyawa Ace. Tak lama setelah berlayar, kapalnya berpapasan dengan kapal milik Tenryubito. Sebelum kepergiannya dari Goa, Sabo mengirim surat kepada Ace, memberitahunya untuk merawat Luffy sebagai adik lelaki mereka. Sabo sebentar berbicara dengannya dan kemudian berjalan dengan berbicara pada dirinya sendiri seberapa mirip Dressrosa seperti negeri ia dan Luffy dibesarkan ketika memasuki final yang akan dimulai, Sabo adalah yang pertama untuk memasuki arena, lalu meminta Ace untuk mengamatinya. Kemampuan dan Kekuatan Sabo memiliki kemampuan bertarung yang cukup hebat, seperti saat ia dan Ace bersama-sama mengalahkan Porchemy.

Sabon NYC

Karena seorang anak menjadi bangsawan penuh pada usia delapan belas tahun, Sabo berniat meninggalkan Kerajaan Goa pada usia tujuh belas tahun, untuk melepaskan diri dari gagasan diakui sebagai hal yang paling ia benci. Sabo menjawab dengan mengatakan bahwa dia juga mendengar hal-hal buruk tentangnya juga. Namun karena Sabo sudah menjadi pejuang yang terampil karena pelatihannya bersama Ace dan Luffy, ada sedikit Hack yang bisa mengajarinya, jadi Dragon mengambil alih pelatihan Sabo secara pribadi. Orang-orang di sini busuk sampai ke inti. Dadan juga dilanda kematian Sabo yang diduga. Setelah Sabo bergabung dengan kaum revolusioner, Dragon secara pribadi melatihnya, memungkinkannya untuk naik pangkat sampai ia menjadi kepala staf Angkatan Darat Revolusi.

Sabon NYC

Terlihat bahwa Sabo telah mendapatkan sikap overprotektif terhadap Luffy ketika dia menahan Laksamana dan mengatakan kepadanya bahwa jika Luffy memerlukan bantuan, dia akan ada di sana untuknya, setelah menolak untuk kehilangan orang lain yang dicintai lagi. Jesus Burgess Karena adalah anggota , yang menyerahkan Ace kepada Pemerintah Dunia, Sabo menganggapnya bertanggung jawab atas kematiannya dan 2 tahun yang lalu. Peristiwa ini, dikombinasikan dengan fakta bahwa ia menemukan bahwa Ace telah mati pada saat yang sama, membuatnya koma selama tiga hari. Setelah setiap nama besar pejuang di Blok D tertimpa agak cepat, Sabo berkomentar bahwa ia mendengar desas-desus dari seseorang, yaitu mengubah-ego, Hakuba. Setelah membangunkan kembali ingatannya, Sabo tidak meninggalkan Tentara Revolusi untuk melanjutkan mimpinya sebagai bajak laut yang berlayar bebas, karena ia tampaknya tetap dihukum karena alasan Angkatan Darat.